Takengon (inmas) — Nazhir wakaf produktif Kankemenag Aceh Tengah “Ihmal Market” Wahdi MS, MA hari ini paparkan laporan keuangan sekaligus melakukan evaluasi program waqaf produktif dihadapan para Kasi, Kepala Madrasah, dan Kepala KUA. Rabu (18/09/19) di Aula Umah Pesilangan, kantor setempat.
Dalam paparannya, Nazhir Ihmal Market laporkan perkembangan keuangan mulai dari bulan Mei Hingga Agustus 2019. Diketahui per 18 September 2019 total waqaf yang terkumpul sebesar Rp. 95.490.000, yang terdiri dari waqaf per bulan sebesar Rp. 57.190.000 dan waqaf hamba Allah diluar iuran perbulan sebesar Rp. 38.300.000. Sedangkan laba/keuntungan yang dihasilkan hingga saat ini diketahui sebesar Rp. 16.616.226.
Nazhir juga melaporkan bahwa hingga saat ini, pengelola telah mengeluarkan dana untuk sewa ruko sebesar Rp. 25.000.000/tahun dan pembelian mobil operasional sebesar Rp. 73.000.000 dengan skema cicilan Rp.2.757.000/bulan selama 3 Tahun.
Dari catatan penjualan diketahui laba bersih ihmal market menunjukkan kenaikan dari dua bulan terahkir, hal tersebut dikarenakan oleh masifnya sosialisasi yang dilakukan oleh pengelola, termasuk sistem delivery yang digalakkan akhir-akhir ini.
Kakankemenag Aceh Tengah, Drs. H. Amrun Saleh, MA dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi sebesar besarnya kepada panita ihmal market, dimana dengan segala keterbatasan, namun ihmal market dapat terus berjalan dan berbenah lebih baik.
“saya sangat mengapresiasi panitia waqaf produktif ini, karena banyak sudah perkembangan dari apa yang kita cita-citakan. Dengan modal yang terbilang minim, namun dengan niat yang kuat, dan usaha maksimal Alhamdullah bisa berjalan dengan lancar, walaupun banyak rintangan yang dihadapi.” Demikian ungkapnya.
Kakankemenag juga berpesan kepada seluruh kepala madrasah yang hadir agar semua program yang telah dirancang tidak hanya pada tataran konsep, namun lebih berorientasi pada tataran implementasi.
“Saya berharap agar semua program yang sudah dirancang tidak hanya sebatas tataran konsep saja, namun lebih kepada bagaimana kita bisa mengimplementasikan program tersebut dalam bentuk aksi nyata.” Demikian jelas Kakankemenag.
Direncakan, paparan laporan perkembangan Ihmal Market akan terus dilakukan dalam tiga bulan sekali, dengan tujuan tranparansi dan evaluasi, agar waqaf produktif dapat terus berkembang demi kemaslahatan umat.