Takengon (Inmas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah Drs. H. Amrun Saleh, MA populerkan “Ihmal Market” wakaf produktif Kemenag Aceh Tengah dan Gemar berwakaf pada acara Fuspita di Kampung Paya Tumpi Baru, Aceh Tengah, 13/6/19
Penjabaran “Ihmal Market” wakaf produktif yang dikelola Kemenag Aceh Tengah dan Gemar Berwakaf tersebut disampaikan Kakankemnag Aceh Tengah, Drs. H. Amrun Saleh, MA Di hadapan Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, Kapolsek Kota dan Jamaah pengajian Fuspita Kampung Paya Tumpi Baru pada penyampaian materi ceramah pengajian.
“Disiplin bersedekah walaupun dengan uang kecil sekalipun, jangan anggap remeh uang 2000 karena dapat membawa ke Surga dengan keikhlasan, karena dalam kotak amal biasanya recehan ini mendominasi. yang penting istiqamah dan gemar berinfaq serta berwakaf, meminta dan memberi maaf kepada orang lain serta kebaikan lainnya yang membawa manfaat bagi manusia banyak seperti memberdayakan wakaf produktif, memajukan perekonomian Umat, mewujudkan Kesejahteraan bersama di tengah-tengah masyarakat, khususnya Masyarakat Kabupaten Aceh Tengah menuju masyarakat yang cerdas, adil makmur mudah-mudahan dengan mewujudkan Wakaf produktif bisa tercapai cita-cita yang Mulia berhasil meraih peringkat Taqwa sebagai bekal kehidupan di dunia dan Akhirat yang kekal abadi” Papar Drs. H. Amrun Saleh, MA
Ihmal Market merupakan wakaf produktif dijajaran Kemenag Aceh yang telah beroperasi sejak 1 Mei 2019 dan menjual beragam kebutuhan pokok rumah tangga. Nama Ihmal merupakan akronim dari Ikhlas Beramal.
Wakaf produktif “Ihmal Market” tersebut berawal dari dana yang dikumpul dari para ASN senilai Rp.10.000 perbulan untuk setiap ASN yang berjumlah sekitar 780 ASN dan juga sumbangan ikhlas dari pewakaf sehingga Total dana yang terkumpul hingga mencapai Rp.57.160.000,.
Wakaf produktif yang baru pertama dilaksanakan dijajaran Kemenag se Aceh itu diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh bersama Wakil Bupati Aceh Tengah, H. Firdaus, SKM, Selasa (21/5) silam.
Mengutip pernyataan Kakanwil Kemenag Aceh Bahwa “Hasil dari pengembangan wakaf produktif ini dari penghasilan ASN Kemenag Aceh Tengah yang diwakafkan, diperuntukkan untuk kepentingan umat. Apakah untuk beasiswa, membantu fakir miskin dan sebagainya. Dengan catatan, modal dasar dari apa yang dikembangkan tidak boleh hilang, begitu ketentuannya. Karena wakaf tidak boleh diwarisi dan tidak boleh di perjualbelikan,” ungkap Drs. H. M. Daud Pakeh
Pada kesempatan yang sama di tempat yang berbeda Nazhir Sebagai Pengelola Wakaf Produktif Kemenag Aceh Tengah menyampaikan bahwa jika ada masyarakat yang berkeinginan berwakaf dapat datang langsung ke Kantor Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.
“Bagi hamba Allah yang berniat berwakaf, dapat menghubungi langsung Nazhir Sebagai Pengelola Wakaf Produktif di Kantor Kemenag Aceh Tengah Jln. Takengon-Bireuen, Paya Tumpi, Kebayakan”. Ungkap Wahdi. MS, MA dan Yulia, MA sebagai Nazhir Pengelola Wakaf Produktif Kankemenag Aceh Tengah.
Sementara itu, toko “Ihmal Market” wakaf produktif yang dikelola Kemenag Aceh Tengah berada tepat ditepi jalan dua jalur Kebet yaitu Jalan Sukarno Hatta, Kebet, Bebesen, Aceh Tengah. []
