Takengon (Humas) — Madrasah Aliyah Negeri 1 Aceh Tengah melakukan deklarasi Madrasah Ramah Anak dalam rangka mendukung program Kabupaten Aceh Tengah Ramah Anak. Rabu (20/1/21).
Deklarasi yang dilakukan di halaman MAN 1 Aceh Tengah turut dihadiri langsung oleh Kakankemenag Kabupaten Aceh Tengah, H Saidi B SAg MA, Kadis KBP3A Aceh Tengah, Drs Alam Suhada, Kasi Pendidikan Madrasah, Irhamna, SPdI, Kepala MAN 1 Aceh Tengah, Drs Riswan Basri, para dewan guru dan siswa/i.
Dalam sambutnnya, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Aceh Tengah, Alam Suhada mengatakan Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan progam yang dicanangkan oleh pemerintah pusat sebagai bentuk pemenuhan hak-hak anak.
“Sekolah Ramah Anak merupakan program pemerintah pusat, untuk menjadikan sekolah tanpa diskriminasi, memenuhi hak anak, tumbuh kembang anak, partisipasi anak, dan sekolah tempat belajar bisa menyenangkan. Program ini akan terus kita lanjutkan secara terus menerus dan berkesinambungan” ujar Alam Suhada.
Dilanjutkan, program Ramah Anak tidah hanya menyasar pada lingkup sekolah namun juga diberlakukan pada tiap – tiap kampung yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.
“tidak hanya di sekolah, pemerintah juta telah melakukan sosialisasi kepada 295 kampung yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan puluhan masjid yang nantinya akan dijadikan sebagai program Ramah Anak” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, H Saidi B SAg MA dalam arahan dan bimbingannya, meminta kepada setiap lapisan untuk mendukung program SRA.
“Semua tingkatan baik MI, MTs dan MA harus berkomitmen mewujudkan madarsah ramah anak, baik kepada guru, tenaga kependidik dan kependidikan, mari kita dorong dan kepada murid mari kita dukung” harap Saidi.
Saidi menjelaskan, sebagai sekolah yang berciri khas agama, madrasah harus mampu mengimplementasian nilai – nilai agama dalam berperilaku.
“Siswa madrasah haram kuhumnya tawuran, di madrasah diajarkan tentang aqidah akhlak, konsepnya hormati orang tua, sayangi yang muda” kata Saidi.
Deklarasi juga diikuti dengan penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan Madrasah Ramah Anak antara Kakankemenag, Kadis KBP3A, Kasi Dikmad, para tenaga pendidik dan kependidikan serta perwakilan siswa dan siswi.[]