Takengon (Zuyyina) — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat Madrasah Aliyah se- Kabupaten Aceh Tengah menyelenggarakan pelatihan pembuatan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) di MAN 3 Aceh Tengah. Jum’at (25/10/19).
Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh guru Pendidikan Bahasa Dan Pendidikan Agama sekabupaten Aceh Tengah. Sebelumnya melalui pengawas Madrasah Aliyah Drs. Noipia Dorsain telah dilakukan pencerahan tentang soal HOTS di aula Kemenag Aceh Tengah, Kamis (24/10) dan saat ini lanjutan dari pertemuan yang telah dilakukan beberapa hari yang lalu yakni bagaimana cara membuat soal HOTS.
Kegiatan ini di buka langsung oleh K2M tingkat MA Ihsan Fahri, S. Ag. Beliau mengatakan bahwa “guru memegang peranan yang sangat penting sebab guru merupakan fasilitator utama dalam suatu proses pendidikan, sehingga diperlukan guru yang berkualitas guna tercapainya suatu pendidikan yang juga berkualitas.
Pengawas Madrasah Aliyah sekaligus tutor dalam MGMP, Drs. Nopia Dorsain berharap setelah diadakan pelatihan soal HOTS ini para guru-guru tidak lagi salah dalam memahami soal HOTS, dan para guru juga bisa mengetahui dan memahami langkah-langkah dan karakteristik soal HOTS.
“Guna memperbarui kemampuan dan meningkatkan kualitas guru dalam mengajar di era kemajuan yang sudah kompetetif dan berbasis teknologi seperti sekarang ini guru perlu meningkatkan profesionalitasnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Irhamna, S. Pd. I hadir dalam kegiatan tersebut untuk melakukan monitoring, memastikan bahwa pelatihan pembuatan soal HOTS berjalan dengan baik.
MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) sendiri adalah wadah untuk pertemuan para guru mata pelajaran madrasah, Lembaga ini dibentuk tidak hanya sebagai forum silaturahmi, tetapi juga sebagai forum untuk menampung berbagai permasalahan yang dihadapi guru di madrasah masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Karakteristik guru yang dinilai kompeten secara profesional adalah mampu mengembangkan tanggung jawab dengan baik, melaksanakan peran dan fungsinya dengan tepat, mampu bekerja untuk mewujudkan tujuan pendidikan di madrasah dan mampu melaksanakan peran dan fungsinya dalam pembelajaran di kelas.
