Takengon (Mahbub) — Tgk Ihsanuddin SAg selaku Kasi Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, mewakili Kepala Kantor Drs H Amrun Saleh MA menghadiri dan menyampaikan arahan dalam acara pembukaan Seleksi Peserta MTQ Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah di Aula Kanto Camat setempat, di Simpang Kelaping pada Sabtu (19/10/2019).
Dalam arahannya, Tgk Ihsanuddin yang juga Ketua Umum Badan Kordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPMI) Kabupaten Aceh Tengah itu menyampaikan apresiasinya atas kegiatan penting itu. Diharapkan dengan kegiatan tersebut bisa lebih memjadikan kecintaan umat kepada Al-Qur’an serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran hendaknya bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan kegiatan ini, mari kita bumikan Al-Qur’an serta bisa kita tadaburi makna ayat-ayatnya!” Tegas Tgk Ihsan.
Mantan Kepala KUA Bintang, Kota dan Bebesen itu juga mengingatkan agar dalam musabaqah ini jangan hanya berburu juara tapi lebih berorientasi pada pemahaman kita terhadap Al-Quran sebagai pedoman hidup kita yang harus kita pelajari.
Kegiatan seleksi peserta MTQ Kecamatan Pegasing digelar selama 2 hari, tanggal 19 – 20 Oktober 2019 yang dipusatkan di Kantor Camat dan KUA Kecamatan Pegasing.
Drs Harun selaku ketua LPTQ Pegasing didampingi Hasyimi SAg selaku sekretaris, menjelaskan bahwa Seleksi peserta MTQ tahun ini berjumlah 83 orang yang terdiri dari peserta bidang Tilawah, Tahfizh, Fahmil, Syarhil, Khat dan MMQ.
Camat Pegasing Sukirman S.STP, M.Ec.Dev dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seleksi ini dilakukan untuk mendapatkan bibit-bibit qari dan qariah serta calon peserta yang layak untuk diikutkan dalam even MTQ Tingkat Kabupaten yang rencananya digelar di Kecamatan Bintang pada tahun 2020.
Ketua Panitia Armaja, S.ThI MSi yang juga sebagai Sekcam Pegasing memaparkan bahwan peserta berasal dari kampung-kampung yang ada di Kecamatan Pegasing. Sementara dewan juri dan dewan hakim didatangkan dari kabupaten, beberapa orang dari LPTQ Kabupaten dan para ahli per-MTQ-an dari guru-guru madrasah-madrasah yang ada di lingkungan Kemenag Aceh Tengah.
