Takengon (Inmas) — Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar menyambut kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh bersama 5 Siswa alumnus MIS Kala Wih Ilang di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Kamis, 8/8/19
Kedatangan Kakanwil Ke Aceh Tengah dalam rangka agenda mengantar langsung 5 santri Ma’had Darut Tahfiz Al Ikhlas Banda Aceh tersebut ke walinya di Aceh Tengah, sekaligus anak-anak akan liburan dan merayakan Idul Adha di kampung halaman Kala Wih Ilang. Anak-anak tersebut selama dalam pendidikan berada di bawah binaan Kanwil Kemenag Aceh. Selain itu, Drs. H M Daud Pakeh juga melauncing Kartu Nikah untuk Aceh Tengah Yang dilakukan dalam rangka pendampingan buku nikah sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Aceh Tengah.
Kakanwil bersama 5 santri Ma’had Darut Tahfiz Al Ikhlas Banda Aceh tiba pendopo Bupati Aceh sekira pukul 20.15 Wib dan langsung mendapat sambutan hangat dari Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar di Pendopo. Turut pada penyambutan tersebut Kakankemenag Aceh Tengah Drs. H. Amrun Saleh, MA dan Jajaran.
Diwaktu yang bersamaan, 5 santri Ma’had Darut Tahfiz Al Ikhlas juga melepas kangen dan rindu kepada orang tuanya dengan saling berpelukan satu sama lain dalam satu suasana haru dan senang menyambut kepulangan anaknya dari .menempuh pendidikan di Ma’had Darut Tahfiz Al Ikhlas Banda Aceh.
Kakanwil mengatakan saat ini Ke 5 siswa alumnus MIS Kal Wih ilang tersebut sedang mendapat pendidikan awal di Ma’had Darut Tahfiz Al Ikhlas Banda Aceh.
“Saat ini 5 siswa masih tahapan didikan tahapan tahsin, memperbaiki bacaan , makhrozul huruf maka ketika sudah nenghafal hafalannya sudah bagus”, ungkap Drs. H H Daud Pakeh
Usai disambut dengan hangat, dan temu kangen antar orang tua dan 5 santri. Kakanwil dan seluruh tamu yang hadir mendapat jamuan makan malam dari Bupati Aceh Tengah.
Kakanwil Kemenag Aceh Drs. H M Daud Pakeh mengatakan bahwa “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati pada malam hari ini yang sudah menyambut dan jamuannya”, ujarnya
Kakanwil Kemenag Aceh bersama 5 santri Ma’had Darut Tahfiz Al Ikhlas berangkat dari Banda Aceh menuju Takengon menempuh waktu sekitar 7 hingga 8 jam perjalanan.[]
