Beranda Kantor Kemenag Kakankemenag Aceh Tengah Jelaskan Langkah Strategis Dalam Pengembangan Pondok Pesantren

Kakankemenag Aceh Tengah Jelaskan Langkah Strategis Dalam Pengembangan Pondok Pesantren

501
0

Takengon (inmas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah melalui Seksi Pendidikan Dinayah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) menggelar acara silaturrahmi dan sosialisasi sistem manajemen Pondok Pesantren dengan para Pimpinan Pondok Pesanteren Se-Kabupaten Aceh, Senin (22/7/19) di Aula Batas Kota Takengon.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah, Drs. H. Amrun Saleh, MA hadir untuk memberikan bimbingan dan arahan terkait langkah – langkah strategis dalam pengembangan pesantren.

Dalam paparannya, Drs. H. Amrun Saleh, MA menyampaikan dinamika dan tantangan-tantangan dalam dunia pendidikan di indonesia semakin kompleks. Dalam penjelasannya, Drs. H. Amrun Saleh, MA menekankan pentingnya untuk mengimplementasikan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional agar dapat bersaing dengan lembaga pendidikan formal lainnya.

“Pada saat ini sistem pendidikan sudah banyak berubah, jika sebelumnya pondok pesantren masih dipandang ketinggalan dan termarjinalkan, alhamdullah dengan undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 ini, pondok pesantren dapat bersaing dengan sekolah-sekolah formal lainnya “, jelas kakankemenag dihadapan pimpinan pondok pesantren yang hadir.

Ditambahkannya lagi, agar pimpinan pondok pesantren dapat mencermati dan mengambil peluang, dimana saat ini pondok pesantren sudah banyak digemari.

“dulu yang hendak masuk pesantren hanya kalangan bawah, namun sekarang kita perhatikan banyak orang tua siswa yang pindahkan anaknya dari sekolah formal dan memilih pondok pesantren, ini membuktikan bahwa sistem pendidikan pondok pesantren sudah maju dan modern”, uangpnya.

Disamping itu, Kakankemenag AcehTengah mengharapkan agar setiap tenaga pendidik pondok pesantren dapat mengakomodasi berbagai potensi pada anak didik dengan memperhatikan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

“kepada tenaga pengajar yang ada di Pondok Pesantren agar dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik  santri. Pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa harus sejalan, agar dapat menciptakan siswa yang terdidik dalam ilmu, beriman, bertaqwa dan beraklakqul karimah serta mandiri, inovatif dan berguna di tengah masyarakat”. Tutupnya dihadapan pimpinan pondok pesantren yang hadir.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Syari’at Islam Aceh Tengah, Drs. Mustafa Kamal, Jajaran Kankemenag Aceh Tengah; Kasi PD  Pontren, Ihsanuddin, S.Ag dan Kasi PHU, Drs. Alwin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here