Takengon (Inmas) — Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah laksanakan sosialisasi Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG) Tingkat RA, MI, MTs dan MA, di Aula Umah Pesilangan Kankemenag Aceh Tengah, 22/2/19
Kegiatan sosialisasi Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dihadiri oleh peserta dari seluruh kepala Madrasah yang berada dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, yaitu tingkat RA (31), MI (32), MTs (23) dan MA (16) jumlah 117. Dan diisi oleh pemateri dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Bapak Zulkifli, S.Ag, M.Pd (Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Kanwil Kemenag Aceh).
KaKankemenag Aceh Tengah Drs. H. Amrun Saleh, MA dalam arahannya mengucapkan selamat datang kepada Tim Pemateri Kanwil Kemenag Aceh dan Mendukung dengan sebaik-baiknya Kegiatan sosialisasi Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG).
Ada dua tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan sosialisasi ini antara lain Pertama: Memberikan informasi akurat untuk menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapai KS/M baik kualitas maupun kuantitas tentang tingkat kinerja kepala Madrasah berdasarkan standar kompetensi dan tupoksi sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Yaitu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah terdiri dari 5 kompetensi di antaranya : Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, Kompetensi Kepribadian, dan Kompetensi Sosial. Kedua: untuk menentukan tingkat kompetensi secara efisiensi dan efektifitas kinerja guru dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya serta mempertahankan sikap-sikap positif dalam mendukung pembelajaran peserta didik untuk mencapai prestasinya.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”. Tutur ketua panitia Riswan Basri.[]