Takengon (inmas) — Kantor Kemenag Aceh Tengah pagi ini mengundang tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah dalam rangka edukasi serta sosialisasi pencegahan virus corona (Covid-19) kepada jajaran Kantor Kemenag Aceh Tengah, Kepala KUA dan Penyuluh Agama Fungsional yang ada dilingkungan Kankemenag Aceh Tengah di Aula Umah Pesilangan Kantor setempat. Selasa (24/3/20).
Pada kesempatan itu, hadir sebagai narasumber, Dr. Nasri, merupakan juru bicara tim gugus tugas penanggulangan covid-19 sekaligus ketua IDI Kabupaten Aceh Tengah menjelaskan bahwa untuk saat ini jumlah pasien ODP Provinsi Aceh secara keseluruhan adalah 187 orang dan pasien PDP 31 orang.
Sedangkan untuk Kabupaten Aceh Tengah sendiri, jumlah pasien ODP di RSUD Datu Beru Takengon berjumlah 3 orang sedangkan 1 pasien ODP lainnya telah di pulangkan. Untuk pasien PDP sampai saat ini belum terkonfirmasi.
dr. Masri menekankan kepada Kepala KUA dan Penyuluh Agama yang terjun langsung ke lapangan agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pencegahan sejak dini agar penularan virus corona dapat diputus dengan cepat dan tepat.
dr. Masri juga berharap kepada Kepala KUA dan Penyuluh Agama agar menjelaskan dengan baik tentang pengertian status pasien ODP, PDP hingga suspect Covid-19. Sehingga tidak menjadi simpang siur dan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Untuk langkah pencengahan, dr. Nasri mengungkapkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan banyak mengkonsumsi vitamin, protein serta makanan bergizi lainnya. Menjaga kebersihan tubuh dengan rutin mencuci tangan, menjaga jarak paling tidak 1 meter degan orang lain (social distancing) dan menghidari keramaian.
Untuk saat ini ada 4 titik pengawasan covid-19 di Aceh Tengah yaitu :
1. Sp. Simpil
2. Kec. Celala
3. Sp. Rajawali Kec. Ketol
4. Bukit Sama