Takengon (Inmas) — Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Aceh Tengah bekerjasama dengan Upt Museum Negeri Gayo Kabupaten Aceh Tengah mengenalkan nilai budaya dan kearifan lokal Adat Gayo sejak dini kepada peserta didiknya, 24/7/19
Kegiatan yang diberi nama “Museum Masuk Sekolah”, dengan tema “museum sebagai wadah untuk melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal” di laksanakan di halaman Madrasah dipimpin oleh Ibu Hudnah.SE dan dihadiri oleh Duta Wisata Kab. Aceh Tengah Tahun 2019, Ike Damai Yanita dan Saiyydina Munthe.
Kepala MIN 8 Aceh Tengah Irfan, S.Pd.I menyambut baik kegiatan yang dilakukan UPT. Museum Negeri Gayo Kabupaten Aceh Tengah mengingat pengenalan nilai buaya dan kearifan lokal sangat penting bagi peserta didik sejak dini.
“Kegiatan ini sangat positif untuk menambah Perbendaharaan Pengetahuan siswa dalam bidang Adat Gayo, agar sejak dini peserta didik mengenal nilai budaya dan kearifan lokal, tidak awam tentang adat Gayo”. Tuturnya
Pada kesempatan yang sama Kepala MIN 8 Aceh Tengah mengatakan bahwa anak didiknya sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Dalam kegiatan ini siswa sangat antusias, apalagi diselingi dengan Didong dan lagu tari Guel”, Ujar Irfan, S.Pd.I
Lebih lanjut Irfan, S.Pd.I menjelaskan ada berbagai kearifan lokal yang di perkenalkan kepada peserta didik baik seni budaya maupun benda benda bernilai budaya.
“Seni budaya ada didong dan tari guel, benda benda bernilai budaya seperti: Opoh Ulen-ulen, Gerantung, Keni Rawan, Keni Banan, Gegasak”.demikian sebutnya
Irfan, S.Pd.I menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim museum masuk sekolah yang telah mengenalkan nilai budaya dan kearifan lokal sejak dini di MIN 8 Aceh Tengah
“Kami sangat berterimakasih kepada UPT. Musium Negeri Gayo Kab Aceh Tengah yang dipimpin oleh Ibu Hudnah. SE dan personil: Yeni Virata. SE, Rizki Hawalaini, Fatih Hobasah, Seri Wedari. S.Sos, Maulana Suwanda serta duta Wisata Kab. Aceh Tengah Thn. 2019 Ike Damai Yanita, Saiyydina Munthe yang turut hadir” Demikian ucapnya.[]