Takengon (Sudrajat) — Dalam rangka pencegahan Covid-19 yang berkesinambungan dan disiplin menggunakan alat pelindung diri (APD) serta penerapan protokoler kesehatan yang baik di Madrasah, MIS Ujung Temetas terus menjalin koordinasi secara intensif bersama Puskesmas Kebayakan.
Koordinasi yang terjalin baik ini tercermin dengan adanya kegiatan kesehatan dan penyuluhan di MIS Ujung Temetas yang dilaksanakan Puskesmas Kebayakan, di era Pandemi ini petugas puskesmas gencar mensosialisasikan protokoler kesehatan di Madrasah, salah satunya di MIS Ujung Temetas.
Baru-baru ini, petugas kesehatan Puskesmas Kebayakan, Bapak Samsul bertandang ke MIS Ujung Temetas mensosialisasikan disiplin penggunaan masker, disiplin mencuci tangan dan jaga jarak. (Selasa, 2/9/20)
Dalam pertemuan tersebut, Samsul juga memperagakan penggunaan alat pengukur suhu tubuh “thermogun” secara benar, menurutnya selain diarahkan ke kening, thermogun juga dapat diarahkan ke punggung tangan seseorang untuk mengukur suhu tubuh.
“Untuk mengukur suhu tubuh, thermogun dapat di arahkan ke kening, selain itu dapat juga diarahkan ke tangan, keduanya sama saja dengan dua cara tersebut kita akan mengetahui suhu tubuh seseorang”, jelasnya
Samsul menganjurkan menyediakan tempat cuci tangan di depan kantor kepala madrasah, sehingga nantinya tamu yang berkunjung dan menemui kepala madrasah dapat mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pertemuan.
Menanggapi usulan tersebut Kepala Madrasah, Adami Rizal, S. Pd. mengatakan dalam upaya pencegahan covid-19 di MIS Ujung Temetas, madrasah telah menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik diantaranya: di pintu masuk madrasah, disamping ruang guru dan dekat ruang belajar serta alat pendeteksi suhu tubuh (thermogun). Selain itu APD seperti masker juga telah di bagikan kepada guru dan peserta didik untuk digunakan sehari-hari.
Hal ini juga dimaksudkan sebagai persiapan MIS Ujung Temetas jika sewaktu-waktu diberlakukannya kebijakan tatap muka di masa Pandemi.
“MIS Ujung Temetas berupaya sesuai kemampuan dalam pencegahan Pandemi ini, alat-alat protokoler kesehatan sudah kita siapkan seperti tempat cuci tangan untuk guru dan siswa, alat pengukur suhu tubuh dan masker’, jelas kepala MIS Ujung Temetas
Akhir-akhir ini, Pemerintah Aceh juga gencar mensosialisasikan penggunaan APD berupa masker dengan sebutan Gerakan Masker Aceh (GEMA) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh pada tanggal 4 September dengan mengusung tema “Ingat Covid, Ingat Masker” merupakan gerakan bersama untuk mensosialisasikan penggunaan masker pada segenap lapisan masyarakat hingga lapisan terendah di jenjang kepemerintahan yaitu Kampung/Desa, dengan tujuan mencegah penularan covid-19 di Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Tengah.[]