Takengon (Alfansyie) — Kepala kantor kementerian agama kabupaten Aceh Tengah, H Saidi B SAg MA membuka kegiatan pemilihan Penyuluh Agama Islam teladan PNS dan NON PNS di aula Aula Umah Pesilangan kantor setempat. Rabu (30/9/20).
Kasi Bimas Islam, Ahmad Marjan, S.Ag selaku ketua penyelenggara melaporkan, kegiatan diikuti oleh perwakilan penyuluh agama dari 14 kecamatan di Aceh Tengah. Perlombaan dan pemilihan dilakukan untuk 2 kategori yaitu penyuluh fungsional (PNS) dan penyuluh non PNS.
“dari 14 Kecamatan kita undang 12 peserta yang terdiri dari 6 peserta penyuluh PNS dan 6 peserta dari penyuluh NON PNS” ungkap Marjan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, H Saidi B SAg MA dalam arahan dan bimbingan mengatakan pemilihan penyuluh teladan merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas kinerja penyuluh dilapangan.
“tujuan pemerintah melakukan penilaian seperti ini, merupakan apresiasi dari pemerintah terhadap kinerja para penyuluh di Indonesia, salah satu bentuk apresiasi itu adalah pemilihan penyuluh teladan” ungkap Saidi.
Menurut Saidi, Pemerintah menyadari betul peran dan fungsi strategis seorang penyuluh karena seorang penyuluh berhadapan langsung dengan masyarakat serta persoalan – persoalan umat dilapangan.
“harapan pemerintah, para penyuluh itu harus betul – betul memiliki inovasi, harus kreatif dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman, tidak boleh diam ditempat dan tidak bergerak” terang Saidi kepada peserta Penyuluh teladan.
Lanjutnya “Penyuluh merupakan garda terdepan dalam menghadapi serta mengantisipasi persoalan umat seperti akhir – akhir ini yang kita dengar seperti radikalisme serta munculnya faham – faham keagamaan atau aliran yang mungkin berbeda dengan pemahaman kita”.
Diakhir arahan dan bimbingannya, Saidi mengucapkan selamat kepada 12 peserta baik PNS dan NON PNS yang telah terpilih untuk mengikuti penilaian Penyuluh teladan, karena dianggap memiliki kompetensi lebih dari rekan – rekan yang lain.[]