Takengon (inmas) —Menjelang keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH), Sebayak 136 Jamaah Calon Haji asal Aceh Tengah mulai melakukan simulasi manasik haji, Kamis (4/7/19), yang dibagi kedalam dua lokasi berbeda.
Simulasi manasik haji diawali dengan penjelasan Kepala Kantor kemenag Aceh Tengah, Drs. H. Amrun Saleh, MA, tentang persiapan JCH ketika berada di hotel tanggal 8 Dzulhijjah, mulai dari tata cara pemakaian ihram haji hingga persiapan berangkat ke Arafah. Simulasi tersebut dilakukan di halaman Kantor Kemenag Aceh Tengah.
“sebelum berangkat, kepada jamaah haji harap memperisiapkan pakaian ihram, dan berbaris sesuai dengan kelompok masing –masing hingga menunggu keberangkatan bus ke Arafah”, demikian penjelasan Drs. H. Amrun Saleh, MA, dihadapan JCH.
Rangkaian simulasi dilanjut dengan praktik ibadah haji di Arafah tanggal 9 Dzulhijjah, simulasi yang dilakukan berupa tata cara dalam memperisiapkan diri HCJ ketika hendak melakukan wukuf di padang arafah. Simulasi tersebut langsung dipandu oleh Drs. H. Ridwal Qari dan Muslim. MCL bertempat di Lapangan Musara Alun Takengon. Sedangkan untuk simulasi di Muzdalifah, melontar jumrah di Mina dan tawaf serta sai di Mekkah langsung di pandu oleh H. Ali Idris, Lc, Drs. H. Idris Ismail dan H. Budi Darmawan, M.Pd.
Kegiatan simulasi manasik tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Pelaksanaan Manasik Haji Tingkat Kabupaten dan Kecamatan se-Aceh Tengah yang telah dimulai pada senin (24/6/19), di Aula Umah Pesilangan kantor Kemenag Aceh Tengah.
Pada musim haji tahun ini, Kemenag Aceh Tengah akan memberangkatkan Jamaah Calon Haji (JCH) sebanyak 136 orang yang terdiri dari 52 laki – kali dan 71 perempuan dan tergabung kedalam Kelompok Terbang (Kloter) 3 dan 12. Dijadwalkan jamaah haji asal Aceh Tengah akan diberangkatkan pada tanggal 24 Juli 2019.
